Selasa, 03 Januari 2012

Polimer



Polimer
Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.
Meskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah digunakan selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Biopolimer seperti protein dan asam nukleat memainkan peranan penting dalam proses biologi.
Sekarang ini utamanya ada enam komoditas polimer yang banyak digunakan, mereka adalah polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate. Mereka membentuk 98% dari seluruh polimer dan plastik yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Masing-masing dari polimer tersebut memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia.
Polimer sintetik sering ditunjuk sebagai plastik, seperti polyethylene dan nylon. Namun, kebanyakan dapat dikelompokan dalam paling tidak tiga kategori utama: thermoplastik, thermoset, dan elastomer.
Polimer buatan biasanya digunakan dalam banyak aplikasi: pemaketan makanan, film, fiber, tube, pipa, dll. Industri perawatan pribadi juga menggunakan polimer untuk membantu dalam tekstur produk, pengikatan, dan 'moisture retention' (seperti dalam gel dan conditioner rambut).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar